Fakta Unik - Bayi Hidup Setelah 12 Jam di Kamar Mayat
Bayi berusia
sepekan asal Argentina ini menjadi mukjizat bagi orangtuanya. Ia
berada di lemari pendingin jasad selama hampir 12 jam, namun ditemukan
lagi dalam keadaan hidup.
Bayi
perempuan yang diberi nama Luz Milagros Veron jadi terkenal di
Argentina setelah insiden itu. Ia amat kecil, beratnya tak sampai satu
kilogram dan sudah sedingin es. Siapapun menyangka ia sudah tak
bernyawa.
“Hari ini, bayi perempuan saya
bangkit,” ujar sang ayah, Fabian Veron, kepada CNN. Saat ini, si bayi
kecil dalam kondisi stabil di ruang perawatan intensif.
Para dokter RS Perrando di
bagian timur laut negara itu, tak bisa menjelaskan fenomena ini. Semua
dokter, perawat hingga petugas kamar jenazah yang berurusan dengan bayi
Luz langsung diskors dan aparat berwajib sedang menyelidiki kasus ini.
Sang ibu, Analia Boutet, pernah
empat kali melahirkan dan sempat keguguran sebelum mengandung Luz.
Ketika dilahirkan pada 3 April kemarin, Luz prematur tiga bulan. Tak ada
tanda-tanda vital yang menunjukkan ia masih hidup.
Ginekolog tak menemukan tanda
kehidupan, demikian pula dokter neonatal. Setelah diobservasi, barulah
mereka sepakat untuk menyatakan ia meninggal. Demikian ujar direktur RS,
Dr. Jose Luis Meirino.
Dua pekerja di kamar jenazah
meletakkan tubuh mungil itu di peti mati kayu, kemudian meletakkannya di
dalam lemari pendingin. “Kami sudah mengikuti semua prosedur. Hingga
titik ini, tak terlihat tanda vital yang masih aktif,” kata Meirino.
Malam harinya, Boutet bersikeras
melihat jasad putrinya. Ia hendak memotret untuk mengenang kepergian
putrinya. Setelah debat alot dengan pihak RS, barulah pasangan ini
diizinkan melihat jasad bayi Luz pada pukul 22.00, hampir 12 jam sejak
dinyatakan meninggal.
Veron ingat, mereka harus
menggunakan linggis untuk membuka petinya karena dipaku. “Saya memegang
linggis itu dan mulai berdoa. Saya tarik napas, kemudian membukanya,”
kenang Veron.
Saat Boutet mendekat dan
menyentuh tangan mungil Luz, tiba-tiba terdengar suara tangisan. Boutet
yang luar biasa terkejut, langsung melompat mundur dan menyangka itu
hanya khayalan. Tapi Luz ternyata hidup dan terus menangis.
Ipar Veron langsung menggendong
Luz kecil dan berlari ke unit neonatal. Bayi ini terasa seperti botol
dingin di tangannya. “Saya tak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Ini
mukjizat dari Tuhan, hanya itu penjelasannya,” kata Veron.
Si bayi bak mendapatkan
kehidupan baru. orangtuanya juga memutuskan sebuah nama baru. Tadinya ia
hendak diberi nama Lucia, sebelum diganti jadi Luz Milagros, bahasa
Spanyol yang artinya cahaya dan keajaiban.
Sementara Deputi Menkes
Argentina di kawasan Chaco, Rafael Sabatinelli menyatakan akan
menyelidiki kasus ini. Sabatinelli dan Meirino mengaku pertama kalinya
menyaksikan hal semacam ini. Pada 2008 lalu di Israel, pernah terjadi
hal serupa.
Dalam kasus Israel, bayi juga
ditemukan masih hidup, meski sudah dinyatakan meninggal dan berada di
dalam lemari pendingin. Beberapa dokter menyatakan, suhu dingin
kemungkinan memperlambat metabolisme si bayi dan membantunya selamat.
Namun sayang, bayi Israel ini meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar